Raja Keraton Kasunanan Solo PB XIII Wafat, Gusti Moeng Ungkap Kondisi Kritisnya
Pagi ini, Raja Keraton Kasunanan Solo, Pakubuwono (PB) XIII, tutup usia setelah beberapa kali mengalami kondisi kritis. Gusti Moeng, adiknya, memberikan keterangan mendetail tentang keadaan kesehatan Raja Solo sebelum wafat.
Latar Belakang
Raja Solo PB XIII dipastikan wafat setelah mengalami sakit komplikasi yang berlangsung beberapa waktu. Menurut Gusti Moeng, Raja mulai dirawat di rumah sakit seminggu setelah acara adang dal. Pada malam hari, tepat jam 04.00 WIB, beliau masuk rumah sakit dengan keadaan kritis, namun berhasil diselamatkan.
Fakta Penting
Gusti Moeng menceritakan bahwa Raja pernah pindah ruangan dari ICU ke bangsal biasa karena kondisinya membaik. Namun, beberapa hari kemudian, beliau kembali mengalami kritis. Kondisi ini berulang beberapa kali hingga akhirnya Raja Solo tidak dapat selamat dari penyakitnya.
Dampak
Wafatnya Raja Solo PB XIII menjadi berita duka bagi masyarakat Solo dan sekitarnya. Peristiwa ini juga menunjukkan pentingnya perhatian ekstra terhadap kesehatan, terutama bagi tokoh-tokoh publik yang memiliki peran strategis dalam masyarakat.
Penutup
Kisah Gusti Moeng menggugah kita untuk lebih peduli dengan kesehatan dan memberikan perhatian lebih pada orang-orang tercinta. Wafatnya Raja Solo PB XIII menjadi pengingat bahwa hidup adalah anugerah yang harus dijaga sebaik mungkin.
