Lead
Militer Israel kembali melakukan serangan mencekam pada Selasa (25/3), menargetkan dua pangkalan militer di wilayah Suriah bagian tengah, meski sebelumnya diperingatkan oleh Uni Eropa soal risiko eskalasi konflik.
Latar Belakang
Serangan ini terjadi setelah kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa mengingatkan Israel tentang bahaya eskalasi konflik akibat serangan terhadap Suriah. Namun, IDF (Angkatan Bersenjata Israel) tetap melancarkan serangannya, menargetkan pangkalan militer di Tadmur dan T4, yang dikenal sebagai Palmyra dan pangkalan lainnya 50 km barat kota tersebut.
Fakta Penting
– Serangan dilakukan pada Selasa (25/3) waktu setempat.
– IDF menyerang kemampuan militer yang tersisa di kedua pangkalan tersebut.
– Pernyataan resmi dari IDF dilaporkan oleh AFP pada hari yang sama.
Dampak
Serangan ini menambah ketegangan di kawasan yang sudah lama tidak stabil. Meski IDF menegaskan aksinya, Uni Eropa tetap prihatin dengan risiko eskalasi yang mungkin terjadi. Masyarakat internasional menanti langkah selanjutnya dari kedua belah pihak.
Penutup
Dengan serangan ini, Israel menunjukkan sikap kerasnya di tengah peringatan internasional. Apakah ini menjadi langkah awal eskalasi lebih lanjut, ataukah upaya untuk menstabilkan kawasan? Dunia akan terus memantau perkembangan di kawasan Timur Tengah ini.
“`
“`
