
Febri Diansyah Jadi Bulan Target Kritik Setelah Gabung Tim Hasto
Keputusan Febri Diansyah untuk menjadi bagian dari tim pengacara Sekjen PDIP hasto kristiyanto menuai kontroversi luas. Mantan Jubir KPK ini mendapat banjir kritik keras dari berbagai pihak, terutama karena posisinya yang kini bertabrakan dengan lembaga yang pernah ia wakili.
Latar Belakang
Febri Diansyah pertama kali muncul sebagai pengacara Hasto dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta Selatan, pada Selasa (11/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, Febri menilai dakwaan jaksa KPK terhadap Hasto sebagai “oplosan”, sekaligus mengecam langkah KPK yang dianggap tidak transparan.
Hasto sendiri saat ini berstatus terdakwa setelah ditetapkan sebagai tersangka suap dan penghambatan penyidikan oleh KPK. Keputusan Febri untuk mendukung Hasto diyakini banyak pihak sebagai langkah yang kontradiktif, mengingat latar belakangnya sebagai mantan juru bicara KPK.
Fakta Penting
– Febri Diansyah kini menjadi bagian dari tim hukum Hasto, yang sedang dalam perkaratan dengan KPK.
– Dalam konferensi pers pertama, Febri menilai dakwaan KPK terhadap Hasto sebagai “oplosan”, mengundang kontroversi.
– KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka suap dan penghambatan penyidikan, membuat posisinya semakin rawan.
Dampak
Pendukung KPK dan masyarakat umum merasa shock atas sikap Febri, yang dianggap mengkhianati prinsip integritas yang pernah diwakilinya. Beberapa LSM juga mulai menggelar aksi protes terhadap keputusan Febri ini.
Penutup
Banjir kritik yang menyerang Febri Diansyah tidak hanya menyoroti langkah politik Hasto, tetapi juga mempertanyakan loyalitas mantan Jubir KPK tersebut. Pertanyaan besar pun muncul: apakah Febri benar-benar melepaskan diri dari nilai-nilai yang pernah diperjuangkannya, ataukah ini semua hanyalah strategi politik yang lebih besar? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.