Pembukaan Menarik
Menteri Kebudayaan Fadli Zon turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pidato di Parlemen Turki, Grand National Assembly of Türkiye (TBMM), di Ankara pada Kamis (10/4). Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki, khususnya dalam konteks sejarah dan kerjasama strategis kedua negara.
Latar Belakang
Fadli Zon mengungkapkan dalam keterangan tertulis, Jumat (11/4/2025), bahwa dirinya berada di Gedung Parlemen Turki untuk mendampingi Presiden Prabowo Subianto yang menyampaikan pidato di hadapan Ketua Parlemen Turki, Yang Mulia Numan Kurtulmus, dan seluruh anggota TBMM. “Kehadiran kami di sini bertujuan untuk mempererat hubungan yang sudah ada sejak zaman Kekaisaran Ottoman pada abad ke-16,” jelas Fadli.
Fakta Penting
Selama pidato, Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi hubungan bilateral Indonesia-Turki yang sudah terjalin kuat sejak abad ke-16. Ia juga menyinggung perjuangan bersama kedua negara melawan Portugis, yang ditandai dengan pengiriman bantuan perwira militer Turki ke Indonesia. Ini menjadi bukti nyata komitmen kedua negara dalam membangun hubungan yang lebih erat.
Dampak dan Prospek
Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan diplomatik, tetapi juga membuka peluang kerjasama di bidang ekonomi, budaya, dan militer. Dengan sejarah panjang yang mengikat kedua negara, Indonesia dan Turki diprediksi akan terus meningkatkan sinergi untuk mencapai tujuan bersama.
Penutup
Dengan turut hadirnya Fadli Zon, Indonesia menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat hubungan dengan Turki. Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan hubungan bilateral yang lebih strategis dan berdampak positif bagi kedua negara.
