Berita

“DPRD Surabaya Ingatkan Pemkot: Fokus Infrastruktur atau Rela Masyarakat Menderita!”

×

“DPRD Surabaya Ingatkan Pemkot: Fokus Infrastruktur atau Rela Masyarakat Menderita!”

Sebarkan artikel ini
“DPRD Surabaya Ingatkan Pemkot: Fokus Infrastruktur atau Rela Masyarakat Menderita!”

Sebab Penurunan Pinjaman
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyesuaikan rencana pinjaman daerah untuk tahun anggaran 2026 dari Rp2,9 triliun menjadi Rp1,5 triliun. Penyesuaian ini dilakukan setelah simulasi fiskal menunjukkan keterbatasan kapasitas keuangan daerah, rekomendasi Bappenas, serta pertimbangan kemampuan bayar jangka panjang.
Pernyataan DPRD Surabaya
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Bahtiyar Rifai, menegaskan bahwa penurunan jumlah pinjaman bukan hanya masalah administratif atau teknis, melainkan keputusan politik yang mencerminkan arah kebijakan pembangunan kota.
Proyek yang Ditunda
Dalam keterangan tertulis, Bahtiyar mengatakan bahwa penyesuaian ini menyebabkan beberapa proyek harus ditunda, antara lain Jalan Dharma Husada dan Jembatan Kalimakmur. Namun, DPRD berkomitmen memperjuangkan agar proyek-proyek tersebut dapat kembali diajukan pada 2027.
Dampak Kebijakan
Kebijakan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap stabilitas keuangan daerah dan pembangunan jangka panjang. Namun, penundaan proyek-proyek strategis ini juga menimbulkan pertanyaan tentang prioritas dan urgensi pembangunan di Surabaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *