
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, pada Selasa (18/03), merilis dokumen tanpa sensor terkait pembunuhan Presiden ke-35 AS John F. Kennedy (JFK) di tahun 1963.
Langkah Trump ini diambil untuk memenuhi janji kampanyenya dalam meningkatkan transparansi mengenai peristiwa mengejutkan tersebut.
Sejumlah dokumen dalam bentuk salinan elektronik mulai dipublikasikan di situs Arsip Nasional AS. Trump menyatakan pada Senin (17/03) bahwa pemerintahannya akan merilis sekitar 80.000 halaman dokumen.