
Permufakatan Direktur JakTV dan Dua Advokat Ancam Kredibilitas Kejagung
Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar mengungkapkan adanya permufakatan jahat yang melibatkan Direktur Pemberitaan Jak TV, Tian Bahtiar (TB), dan dua advokat. Dalam jumpa pers, Harli menyebut bahwa trio ini diduga telah bersekongkol untuk merusak opini publik terhadap Kejagung.
Latar Belakang
Permufakatan ini dilakukan dengan maksud mengganggu kredibilitas Kejagung dalam menangani kasus-kasus yang sedang ditanganinya. Dengan strategi yang canggih, TB dan rekan-rekannya dikabarkan telah menyebarkan informasi yang tidak akurat melalui media yang mereka kendalikan.
Fakta Penting
Harli menegaskan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa Kejagung bermasalah. Ia juga mengatakan bahwa tindakan trio tersebut tidak hanya merugikan institusi, tetapi juga meresahkan masyarakat.
Dampak
Permufakatan ini dapat merusak kepercayaan publik terhadap Kejagung. Namun, dengan pengungkapan yang transparan, Harli berharap masyarakat dapat melihat fakta yang sebenar-benarnya.
Penutup
Kasus ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga negara. Apakah masyarakat akan tetap mendukung Kejagung ataukah kejadian ini akan menyebabkan persepsi yang berubah? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.