
Komite Urusan Ekonomi Israel telah memberikan persetujuan akhir untuk rencana pembangunan bandara internasional di wilayah selatan negara tersebut. Bandara baru Israel ini akan terletak tidak jauh dari perbatasan gaza , yang menjadi tempat Hamas melancarkan serangan pada 7 Oktober 2023.
Menurut rancangan undang-undangan (RUU) yang menunggu persetujuan parlemen Israel, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya , Senin (24/3/2025), bandara baru ini akan dibangun di kota Nevatim, sekitar 65 kilometer atau kurang dari satu jam perjalanan darat dari perbatasan Gaza.
Bandara baru ini akan berdekatan dengan pangkalan udara militer Israel di area gurun Negev, yang merupakan markas bagi armada jet tempur siluman F-35. Pangkalan tersebut menjadi target serangan rudal Iran pada Oktober lalu.