Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, Menegaskan Kemerdekaan Negaranya
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, baru-baru ini mengguncangkan dunia internasional dengan pernyataannya yang tegas. Setelah resmi dilantik sebagai pemimpin Kanada pada Sabtu (15/3/2025), Carney menegaskan bahwa Kanada tidak akan pernah menjadi bagian dari amerika Serikat (AS). Pernyataan ini datang sebagai respon langsung terhadap ancaman aneksasi yang pernah dilontarkan oleh Presiden AS, donald trump.
“Kanada Tidak Pernah, Pernah Jadi Bagian AS!”
Dalam pidatonya setelah pelantikan, Carney tidak segan-segan menggunakan kata-kata yang keras. “Kanada tidak akan pernah, tidak akan pernah, dengan cara apa pun, bentuk atau wujud apa pun, menjadi bagian dari Amerika Serikat,” ujarnya tegas. Pernyataan ini tidak hanya menjadi bentuk resistensi terhadap ancaman AS, namun juga sebagai pengingat akan pentingnya kemerdekaan dan kedaulatan Kanada.
Latar Belakang
Sebagai negara tetangga AS, Kanada selalu berhadapan dengan dinamika politik yang rumit. Ancaman aneksasi yang pernah disampaikan Trump beberapa tahun lalu menjadi titik perhatian internasional. Namun, Carney dengan tegas menegaskan bahwa Kanada tidak akan pernah mengizinkan hal tersebut terjadi.
Fakta Penting
– Pernyataan Carney dilaporkan oleh AFP pada Sabtu (15/3/2025).
– Ini bukan kali pertama Kanada menegaskan komitmennya terhadap kemerdekaan. Namun, pernyataan Carney kali ini lebih keras dan tegas daripada sebelumnya.
– Ancaman aneksasi AS menjadi sorotan utama dalam hubungan bilateral antara kedua negara.
Dampak
Pernyataan Carney ini diharapkan dapat menenangkan masyarakat Kanada yang pernah merasakan ketidakpastian akibat ancaman AS. Selain itu, ini juga menjadi pancingan bagi AS untuk mempertimbangkan ulang sikapnya terhadap tetangganya.
Penutup
Dengan pernyataannya yang tegas, Mark Carney tidak hanya melindungi kemerdekaan Kanada, namun juga mengirimkan pesan kuat kepada dunia internasional bahwa Kanada adalah negara yang mandiri dan berdaulat. Pertanyaannya sekarang, apakah AS akan menghormati pernyataan ini atau terus melanjutkan ancaman yang telah ditujukan?
