Latar Belakang
Penduduk desa dan anak-anak di Kampung Telekong menjadi pahlawan tidak terduga bagi para pelancong yang melewati jalan alternatif. Warga memilih melintasi jalur berlumpur untuk menghindari kemacetan lalu lintas arus balik Hari Raya Idul Fitri di Malaysia.
Dilansir Bernama, Sabtu (5/4/2025), ratusan kendaraan memilih memutar jalan melalui desa untuk menghindari kemacetan parah di rute Jalan Kota Bharu-Kuala Krai. Penduduk setempat pun turun tangan untuk membantu pelancong agar tak nyasar di area perkebunan dan hutan.
Fakta Penting
Kebiasaan ini muncul sebagai solusi kreatif di tengah padatnya arus balik Lebaran. Warga desa dengan sigap membuka jalur alternatif yang biasanya jarang digunakan, bahkan melalui area berlumpur dan pepohonan. Mereka juga membantu petunjuk arah dengan memanfaatkan tanda-tanda sederhana, seperti papan atau batu, untuk memastikan pelancong tidak tersesat.
Dampak
Langkah ini tidak hanya mengurangi kemacetan di rute utama, tetapi juga menunjukkan solidaritas masyarakat dalam menghadapi situasi sulit. Penduduk desa melihat pelancong sebagai bagian dari komunitas yang sama, sehingga tidak segan-segan membantu.
Penutup
Kisah ini mengingatkan kita bahwa solusi sederhana dan gotong royong dapat menjadi kunci dalam mengatasi masalah transportasi. Dengan semangat kebersamaan, masyarakat Malaysia menunjukkan bahwa tak perlu selalu membutuhkan infrastruktur modern untuk mengatasi kemacetan.
