
Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, memanfaatkan kunjungan dua harinya ke Jepang untuk menegaskan betapa pentingnya menjalin hubungan erat dengan negara-negara “sehati” di seluruh penjuru dunia – terutama di tengah kian meruncingnya ketegangan keamanan dengan Cina, Rusia, dan Korea Utara.
Aliansi yang didominasi oleh Amerika Serikat ini juga tengah bergulat mencari arah dalam dunia baru, di mana bahkan AS sendiri kian diragukan sebagai mitra yang dapat diandalkan.
Rutte melakukan lawatan resmi pertamanya ke Jepang pekan ini, sejak menggantikan Jens Stoltenberg sebagai pemimpin tertinggi NATO pada bulan Oktober 2024.