Otoritas Ningbo Berikan Incentif Menikah
Otoritas kota Ningbo di China bagian timur mengumumkan kebijakan baru untuk mendorong pasangan muda menikah. Melalui voucher tunai senilai 1.000 Yuan atau setara Rp 2,3 juta, pasangan pengantin baru diberikan insentif yang ditujukan untuk meningkatkan jumlah pernikahan di negara tersebut.
Latar Belakang
Angka pernikahan di China mengalami penurunan drastis, hingga seperlima dari tahun sebelumnya. Kondisi ini menjadi penurunan terbesar yang pernah tercatat, dengan minat menikah dan memulai keluarga yang terus menurun. Tingginya biaya pengasuhan anak dan pendidikan menjadi salah satu faktor utama yang mendorong pemerintah untuk mengambil langkah ini.
Fakta Penting
Departemen urusan sipil kota Ningbo, seperti dilaporkan Reuters, mengumumkan kebijakan ini melalui akun WeChat resminya pada akhir Oktober lalu. Pasangan pengantin baru akan menerima delapan voucher konsumsi pernikahan, dengan total nilai 1.000 Yuan. Insel ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan angka pernikahan, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan penduduk dan stabilitas sosial.
Dampak
Kebijakan ini diharapkan mampu mendorong lebih banyak pasangan muda untuk menikah dan memiliki anak. Dengan voucher yang diberikan, beban finansial yang biasanya menjadi hambatan bisa diminimalisir. Namun, apakah insentif ini akan berhasil dalam jangka panjang masih perlu dilihat.
Penutup
Dengan memberikan voucher Rp 2,3 juta, China mencoba mengatasi masalah demografi yang semakin kompleks. Namun, pertanyaan tetap muncul: apakah langkah ini cukup untuk mengubah tren menurunnya angka pernikahan di negara tersebut?
