
Latihan Militer China di Taiwan Memicu Ketegangan
Uni Eropa mengecam latihan militer skala besar yang dilakukan China di sekitar Taiwan, yang dinilai meningkatkan ketegangan lintas selat. Dalam pernyataannya, juru bicara urusan luar negeri UE, Anitta Hipper, menyebut bahwa aksi militer China semakin memicu ketidakstabilan di kawasan tersebut. “Latihan militer skala besar China di sekitar Taiwan meningkatkan ketegangan lintas selat,” kata Hipper, seperti dilansir AFP pada Rabu (2/4/2025).
Fakta Penting: Posisi Uni Eropa dan Dampak Internasional
Uni Eropa tidak hanya memantau situasi di kawasan tersebut, tetapi juga turut mengutuk tindakan yang dapat memicu eskalasi lebih lanjut. Anitta Hipper menekankan pentingnya semua pihak menahan diri untuk mencegah terjadinya konflik yang lebih luas. Indonesia, sebagai negara anggota ASEAN, juga ikut merespon dengan meminta semua pihak untuk tetap berkomitmen pada dialog dan diplomasi.
Penutup: Krisis Internasional yang Mengintai
Kondisi ini menunjukkan pentingnya peran Uni Eropa dan negara-negara internasional lainnya dalam menjaga stabilitas global. Dengan terus memantau dan memberikan saran konstruktif, diharapkan ketegangan di kawasan tersebut dapat dikurangi. Namun, pertanyaan tetap mengemuka: apakah aksi militer China di sekitar Taiwan akan terus berlanjut ataukah solusi diplomatik yang lebih baik akan ditemukan?