Latar Belakang
Menteri Kebudayaan Fadli Zon baru-baru ini melakukan kunjungan penting ke Perpustakaan Kepresidenan Republik Turki, perpustakaan nasional negara tersebut. Dalam kunjungan ini, ia bertemu dengan Kepala Departemen Bidang Perpustakaan Ayhan Tuglu, sebagai bagian dari tindak lanjut MoU kebudayaan antara Indonesia dan Turki yang ditandatangani pada Kamis (10/04) lalu di hadapan Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan di Istana Presiden Turki.
Fakta Penting
Kedatangan Menbud Fadli Zon tidak hanya sebagai simbol solidaritas budaya, tetapi juga membawa sumbangan khusus berupa buku tentang Keris dan Wayang. Dalam keterangan tertulis, Jumat (11/4/2025), ia menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk menarik generasi muda ke perpustakaan melalui literasi sejarah, budaya, dan peradaban. “Ini adalah terobosan menarik yang akan memperkuat nasionalisme dan cinta tanah air,” ujarnya.
Dampak
Langkah Menbud Fadli Zon ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan Indonesia-Turki melalui budaya. Dengan menyumbangkan buku Keris-Wayang, Indonesia tidak hanya memperkenalkan warisan budayanya, tetapi juga mempromosikan pentingnya literasi budaya dalam membangun bangsa yang kuat secara nasionalisme.
Penutup
Kunjungan ini menandai langkah maju dalam kerjasama bilateral di bidang kebudayaan. Dengan MoU yang baru ditandatangani, Indonesia dan Turki mulai menata kerjasama yang lebih dalam, yang diharapkan akan memberikan dampak positif bagi kedua negara, terutama melalui pengembangan budaya dan literasi. Apakah ini pertanda dimulainya era baru kerjasama budaya antara kedua negara?
“`
