
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara (PTPN) III Persero, Mohammad Abdul Ghani, mengakui pihaknya lalai terkait lahan yang digunakan PT Jaswita Jabar untuk Hibisc Fantasy di Puncak, Bogor. Dia mengklaim banjir besar awal Maret lalu menyadarkan pihaknya.
Hal itu disampaikan Abdul Ghani dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025). Abdul Ghani mengatakan pihaknya lalai saat menunjuk mitra, yakni PT Jaswita Jabar.
“Memang dengan kejadian awal Maret terjadinya banjir besar menyadarkan kami, bahwa ada sesuatu yang kami lalai terhadap yang mestinya kami kerjakan,” kata Abdul.