Seorang perwira militer senior Rusia, Yaroslav Moskalik (59), menjadi korban ledakan bom mobil yang terjadi pada Jumat (25/4). Tersangka pembunuhan ini berhasil ditangkap pada hari berikutnya, Sabtu (26/4).
Latar Belakang
Moskalik, yang merupakan wakil kepala Direktorat Operasi Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, menjadi sasaran dalam insiden ini. Dikutip dari Reuters, Minggu (27/4/2025), ledakan bom mobil terjadi di Moskow, menewaskan Moskalik seketika.
Fakta Penting
Kremlin langsung menyalahkan Ukraina atas pembunuhan Moskalik. Namun, hingga saat ini, pihak Ukraina belum memberikan respon resmi terkait dugaan terlibatnya mereka dalam insiden ini. Polisi Rusia juga belum mengungkap motif pasti di balik pembunuhan ini, meskipun tersangka sudah ditangkap dan sedang dalam pemeriksaan.
Dampak
Insiden ini menjadi perhatian global, terutama karena Moskalik adalah pejabat militer senior dengan peran strategis. Pembunuhan ini dapat memicu tegangnya hubungan antara Rusia dan Ukraina, serta menimbulkan kekhawatiran atas stabilitas di kawasan tersebut.
Penutup:
Pembunuhan Yaroslav Moskalik menjadi reminder akan ketegangan yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Sementara pihak Rusia menuding Ukraina, dunia menunggu jawaban pasti dari kedua negara untuk mengetahui motif sebenarnya di balik insiden ini.
