
Perusahaan ekspedisi PT Jagad Total Logistic Express (JTLE) terpaksa melapor ke polisi setelah akses keluar-masuk mereka terblokir selama tiga hari oleh massa, menyebabkan pengiriman paket terhambat. Kapolresta Sidoarjo, Kombes Christian Tobing, telah menjanjikan mediasi untuk menyelesaikan masalah ini.
Latar Belakang
PT JTLE mengalami gangguan operasional karena akses masuk dan keluar kantor mereka diblokir oleh massa sejak beberapa hari lalu. Situasi ini mengakibatkan hambatan pada pengiriman logistik, yang menjadi masalah krusial bagi perusahaan ekspedisi tersebut.
Fakta Penting
Kombes Christian Tobing menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang aktif memfasilitasi mediasi antara kedua belah pihak untuk mencapai solusi yang aman dan adil. “Sudah, masalah itu masih terus kita upayakan untuk melakukan mediasi, pertemuan dengan pihak dari sana juga,” jelas Kombes Christian saat dihubungi wartawan, Kamis (10/4/2025).
Selain itu, polisi juga telah melakukan pengamanan di lokasi untuk mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan. Namun demikian, proses pengiriman logistik di PT JTLE dikatakan sudah berjalan kembali secara sementara.
Dampak
Masalah ini tidak hanya mempengaruhi operasional PT JTLE, tetapi juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pelanggan yang menunggu pengiriman paket. Kondisi ini menjadi perhatian penting, terutama dalam konteks industri logistik yang selalu membutuhkan efisiensi.
Penutup
Kasus pengiriman logistik PT JTLE yang terhambat ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang baik antara semua pihak terkait. Dengan upaya mediasi dari pihak kepolisian, diharapkan masalah ini dapat segera terselesaikan dan mencegah terjadinya gangguan serupa di masa depan.