
Paragraf Pembuka
Raphinha, bintang Brasil Barcelona, kembali menghadapi tantangan berat saat menghadapi Atletico Madrid di Metropolitano pada Minggu (16/3). Meski tampil gemilang di musim ini, Raphinha belum mampu membobol gawang Atletico, menciptakan ‘kutukan’ yang menantang untuk dipatahkan. Pertandingan ini menjadi ujian sekaligus kesempatan emas bagi El Rapha untuk menunjukkan kualitasnya di panggung Liga Spanyol.
Analisis Mendalam
Performa Raphinha di musim ini tak perlu diragukan. Dengan 27 gol dan 19 assist dalam 41 laga, pemain 26 tahun ini menjadi andalan Barcelona di lini depan. Namun, Atletico Madrid terkenal sebagai tim yang solid di pertahanan, dan Raphinha pun belum mampu merobek gawang mereka hingga kini. Menurut data liga, Raphinha memiliki 7 peluang terjelas melawan Atletico, namun semuanya belum berhasil dikonversi menjadi gol.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan di Metropolitano diprediksi akan alot. Atletico Madrid dikenal sebagai tim yang keras di kandang, sementara Barcelona datang dengan modal kepercayaan diri tinggi. Raphinha dipastikan akan menjadi sorotan utama, apakah dia mampu mengatasi ‘kutukan’ terhadap Atletico. Pelatih Barcelona, Xavi, pun menunjukkan keyakinannya bahwa Raphinha akan memberikan permainan terbaiknya di laga ini.
Statistik Kunci
– Raphinha: 27 gol dan 19 assist dalam 41 pertandingan.
– Atletico Madrid: Rekor kandang tak terkalahkan dalam 5 laga terakhir.
– Peluang Raphinha vs Atletico: 7 peluang, 0 gol.
Pandangan Pelatih
Xavi menegaskan bahwa Raphinha adalah bagian penting dari rencana Barcelona. “Raphinha memiliki kualitas untuk membuka pertahanan terkuat pun. Kami yakin dia akan memberikan yang terbaik di laga ini,” ujar Xavi dalam konferensi pers.
Penutup
Prediksi pertandingan ini terbuka lebar. Namun, jika Raphinha mampu mengatasi ‘kutukan’ terhadap Atletico, Barcelona memiliki peluang besar untuk membawa pulang poin penuh. Sebaliknya, Atletico Madrid juga tak akan gentar menghadapi Barcelona. Bagi para penggemar, ini adalah pertandingan yang tidak boleh dilewatkan, terutama untuk melihat apakah Raphinha mampu menjadi pahlawan bagi Barcelona.