Api Menggulung Teheran: Depot Minyak Shahran Hancur, Reaksi Dunia Terguncang Usai Serangan Israel

Langit Teheran Berubah Merah
Teheran – Langit malam di ibu kota Iran berubah merah membara. Sebuah ledakan besar disusul kobaran api terjadi di depot minyak Shahran, Teheran, Minggu (15/6). Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah serangan udara Israel yang diklaim menghancurkan beberapa target militer di wilayah tersebut.
Latar Belakang
Depot minyak Shahran adalah salah satu infrastruktur kunci di Teheran, yang memainkan peran penting dalam distribusi energi di negara tersebut. Ledakan dahsyat tersebut diduga akibat serangan Israel yang sengaja menargetkan instalasi kritikal. Sumber terpercaya di tempat kejadian mengatakan bahwa api telah melalap sebagian besar bangunan depot, menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperkirakan.
Fakta Penting
– Ledakan terjadi pada Minggu malam, sekitar pukul 22:00 waktu setempat.
– Api menggulung area seluas lebih dari 100 meter persegi dalam waktu kurang dari 30 menit.
– Tim penyelidik dari pemerintah Iran sedang menyelidiki motif dan pelakor serangan ini.
– Sejumlah saksi mata melaporkan bahwa mereka mendengar suara ledakan keras sebelum kobaran api melahap depot.
Dampak
Insiden ini tidak hanya merusak infrastruktur penting, namun juga menimbulkan kekhawatiran akan dampak jangka panjang pada pasokan energi di Teheran. Pasokan minyak ke beberapa daerah tetangga juga diprediksi terganggu. Lebih lanjut, serangan ini dipercaya akan meningkatkan tegangan diplomatik antara Iran dan Israel, yang sudah lama tidak harmonis.
Penutup
Api yang menggulung Teheran bukan hanya bencana bagi depot minyak Shahran, namun juga simbol ketegangan yang semakin memanas di kawasan Timur Tengah. Pertanyaan besar yang muncul adalah: Apakah serangan ini akan memicu eskalasi konflik lebih lanjut, ataukah kedua pihak akan bersedia meredakan tensi untuk menghindari kerusakan yang lebih besar?