Pembuka
Insiden penggunaan ambulans desa Kompa, Sukabumi, yang diduga digunakan untuk liburan saat Lebaran menjadi perbincangan publik. Namun, Kepala Desa (Kades) Kompa, Yulianti, membantah keras dugaan tersebut.
Latar Belakang
Dilansir detikJabar, Rabu (2/4/2025), Yulianti membenarkan bahwa ambulans desa tersebut dipakai oleh salah seorang warganya. Namun, penggunaan ambulans ini, kata dia, bukan untuk liburan, melainkan untuk mengantar warga yang tidak mampu ke Lapas yang berlokasi di Sukabumi.
Fakta Penting
“Setelah kami klarifikasi, ternyata ambulans tersebut tidak dipakai untuk wisata, melainkan mengantar warga kami yang tidak mampu ke lapas untuk menjenguk keluarganya,” jelas Yulianti.
Dampak
Insiden ini menunjukkan pentingnya pemantauan penggunaan fasilitas publik seperti ambulans untuk memastikan manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.
Penutup
Dengan bantahan Kades Kompa, masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada dugaan tanpa bukti. Ambulans tetap menjadi aset berharga yang harus digunakan untuk tujuan yang sesuai.
