
Selama 12 tahun terakhir, Aiptu Imam Ghozali mengabdikan dirinya sebagai guru ngaji bagi anak-anak di Keerom, Papua. Dengan penuh ketulusan, dia membagi waktu antara tugasnya sebagai polisi dan perannya dalam membimbing anak-anak mengenal Al-Qur’an.
Muhammad Nasir, salah seorang anggota Bamuskam (Badan Musyawarah Kampung), menceritakan pengalamannya berinteraksi dengan Aiptu Imam. Menurut Nasir, Aiptu Imam merupakan sosok yang baik.
Dia juga memuji metode pengajaran Aiptu Imam yang dinilai menarik bagi anak-anak. Kemampuan Aiptu Imam itu membuat semakin banyak anak-anak ikut bergabung belajar membaca Al-Quran di Musholla Fathun Nadja.