Latar Belakang
Ketua DPR puan maharani angkat bicara mengenai sorotan terhadap Komisi I DPR yang menggelar rapat RUU TNI di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat. Dalam keterangan persnya, Puan menyerahkan tanggung jawab kepada Kesekjenan DPR untuk menilai apakah rapat tersebut melanggar aturan tata tertib DPR.
Fakta Penting
“Ya, itu tanyakan kepada Kesekjenan apakah kemudian itu melanggar atau tidak,” kata Puan kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025). Pernyataan ini menanggapi kritik publik yang menyoroti keputusan Komisi I DPR untuk memilih hotel sebagai lokasi rapat RUU TNI.
Dampak
Pernyataan Puan Maharani menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan kewajaran penggunaan fasilitas hotel untuk rapat DPR. Sejumlah pihak menilai langkah ini dapat menimbulkan persepsi konflik kepentingan atau pelanggaran aturan.
Penutup
Sebagai ketua DPR, Puan Maharani memastikan bahwa semua prosedur akan ditelaah secara menyeluruh. Namun, pertanyaan tetap berhambur: apakah rapat RUU TNI di Hotel Fairmont benar-benar sesuai dengan aturan yang berlaku, ataukah ini menjadi contoh ketidaktransparanan yang perlu ditindaklanjuti?
