
Latar Belakang
Pemerintah Kota Bogor merevisi kebijakan terkait pengamen di angkutan kota (angkot). Sejumlah pengamen terjaring razia di sekitar Tugu Kujang, namun Pemkot menawarkan solusi inovatif dengan merekrut tiga di antaranya sebagai petugas kebersihan di Alun-alun Kota Bogor.
Fakta Penting
Wakil Walikota Bogor, Jenal Mutaqin, mengungkapkan bahwa tiga pengamen yang terjaring razia menerima tawaran pekerjaan. “Mereka berkenan membantu menjaga kebersihan alun-alun dan sudah mulai bekerja,” ujar Jenal. Langkah ini tidak hanya memberikan solusi jangka pendek bagi pengamen, namun juga meningkatkan kualitas layanan kebersihan di kota tersebut.
Dampak
Langkah Pemkot Bogor menandakan upaya kreatif dalam menangani masalah sosial. Dengan memberikan peluang kerja, pemerintah tidak hanya mengurangi jumlah pengamen di angkot, namun juga memperkuat komitmen terhadap kualitas hidup masyarakat.
Penutup
Inisiatif Pemkot Bogor menjadi contoh nyata bagaimana kebijakan bisa dirancang untuk memberikan solusi yang bermakna. Dengan mengubah permasalahan menjadi peluang, kota Bogor menunjukkan bahwa perubahan positif mungkin terjadi melalui pendekatan yang humanis dan inovatif.