
menteri agama (Menag) Nasaruddin Umar angkat bicara soal sejumlah daerah yang menggelar salat Idulfitri 1446 Hijriah, pagi tadi. Nasaruddin mengatakan hal itu merupakan hak asasi.
“Itu hak asasi mereka tapi kita sudah mengimbau bahwa dalam posisi minus 3 derajat itu, tidak mungkin bisa melihat bulan. Alat canggih manapun nggak mungkin bisa menyaksikan,” ujar Nasaruddin Umar usai menghadiri Gema Takbir Akbar Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (30/3/2025).
Nasaruddin mengatakan salat Id bersifat sunah, sementara persatuan bersifat wajib. Dia mengajak seluruh masyarakat memaknai Idulfitri sebagai simbol toleransi.