Latar Belakang
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur (Sudinkes Jaktim) telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap 59 pengemudi bus angkutan mudik lebaran di Terminal Terpadu Pulo Gebang. Dari hasil pemeriksaan tersebut, 8 sopir dinyatakan tidak layak mengemudi karena kondisi kesehatan yang kurang fit.
Fakta Penting
Kepala Sudinkes Jaktim, Herwin Meifendy, mengungkapkan bahwa delapan awak bus tersebut mengalami gula darah dan tekanan darah yang tinggi. Diduga kondisi ini disebabkan oleh kelelahan akibat perjalanan jauh saat membawa penumpang dari luar Jakarta menuju Jakarta.
Dampak
Penglarangan sementara ini menjadi perhatian penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama mudik lebaran. Herwin juga merekomendasikan agar sopir tersebut melakukan istirahat yang cukup sebelum kembali mengemudi.
Penutup
Kebijakan ini tidak hanya melindungi penumpang dari potensi risiko kecelakaan, tetapi juga menunjukkan komitmen Sudinkes Jaktim dalam menjaga kualitas layanan transportasi selama masa mudik. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan perjalanan mudik dapat berlangsung lebih aman dan nyaman.
