
Politikus senior PPP, Djan Faridz, selesai diperiksa sebagai saksi oleh KPK dalam kasus dugaan suap dengan mantan caleg PDIP Harun Masiku. Djan, yang dikenal sebagai tokoh senior di dunia politik, terlihat irit bicara usai pemeriksaan. Di tengah-tengah polemik jelang Pemilu 2025, pernyataannya menambah tanda tanya besar.
Latar Belakang:
Djan Faridz dipanggil sebagai saksi dalam kasus yang melibatkan mantan caleg PDIP, Harun Masiku, yang diduga memberikan suap. Sebagai politikus berpengalaman, Djan menjadi sorotan publik karena sikapnya yang tertutup usai diperiksa. “Tanya penyidiknya lah, kok tanya saya. Yang masalah dia,” ujar Djan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (26/3/2025).
Fakta Penting:
Pemeriksaan Djan Faridz oleh KPK menambah spekulasi tentang rongrongan korupsi di dunia politik. Sebagai tokoh senior, posisinya dianggap strategis dalam menyusun aliran informasi kasus ini. Namun, sikapnya yang enggan berbicara banyak menimbulkan pertanyaan tentang motif di balik keputusannya tersebut.
Dampak:
Kasus ini tidak hanya merenggut perhatian publik tetapi juga menimbulkan ketidakpastian jelang Pemilu 2025. Djan Faridz, yang diperiksakan terkait Harun Masiku, menjadi simbol dari ketidakpercayaan publik terhadap sistem politik yang dianggap rawan korupsi. Apakah ini akan menjadi batu loncatan untuk peningkatan transparansi, atau malah menambah ketidakpercayaan masyarakat? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.
Djan Faridz Irit Bicara Usai Diperiksa KPK Terkait Harun Masiku: Jelang Pemilu, Skandal Suap Teronggok
“`