
Latar Belakang
Pemerintahan Presiden Donald Trump mengambil langkah kontroversial dengan mengakhiri perlindungan sementara bagi 4.000 imigran Myanmar di AS. Ini merupakan langkah terbaru dalam kebijakan imigrasi Trump yang sering menuai polemik.
Fakta Utama
Sejak diberlakukan, Status Perlindungan Sementara (TPS) telah melindungi imigran Myanmar dari deportasi dan memberikan mereka kesempatan untuk bekerja secara legal. Namun, pemerintah Trump memutuskan untuk mencabut kebijakan ini, menganggap bahwa kondisi di Myanmar sudah lebih aman untuk kembali.
Dampak
Keputusan ini mengancam lebih dari 4.000 imigran dan keluarganya yang telah membangun hidup di AS selama bertahun-tahun. Mereka sekarang harus menghadapi proses deportasi atau mencari alternatif hukum untuk tetap bertahan di AS.
Reaksi Sosial
OrganisasiADVokasi imigran menyebut keputusan ini tidak kemanusiaan dan mengabaikan risiko yang mungkin dihadapi imigran Myanmar jika dikembalikan ke negara asal. Sementara itu, pemerintah Trump menegaskan bahwa kebijakan ini sesuai dengan hukum dan prioritas nasional.
Penutup
Cabutnya TPS bagi imigran Myanmar tidak hanya menjadi masalah hukum, tetapi juga menimbulkan dampak sosial yang luas. Kebijakan ini menambah panjang daftar kontroversi imigrasi di era Trump, dengan pertanyaan besar tentang masa depan para imigran yang terkena dampak.












