
Latihan Militer Pertama Jepang-Filipina Digelar Oktober 2025
Jepang dan Filipina resmi meluncurkan latihan militer pertama mereka pada Oktober 2025, sebagai bagian dari pakta pertahanan penting yang mulai berlaku pada September. Ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kerja sama pertahanan antarkeduanya.
Perjanjian Akses Timbal Balik (RAA): Landasan Kerjasama
Perjanjian Akses Timbal Balik (Reciprocal Access Agreement/RAA), ditandatangani pada Juli 2024, menjadi dasar penting untuk memungkinkan kedua negara saling mengerahkan pasukan di wilayah masing-masing. Pakta ini tidak hanya mencakup angkatan darat, udara, dan laut, tetapi juga ruang siber, menandakan eskalasi kerjasama di bidang pertahanan.
Dampak Strategis bagi Kedua Negara
Analisis dari Victor Andres “Dindo” Manhit, analis geopolitik di Manila, menunjukkan bahwa pakta ini membawa kerja sama Jepang-Filipina ke level yang lebih tinggi. Dengan meningkatnya ancaman regional, terutama dari China, kerjasama ini diharapkan dapat menjadi penjaga stabilitas di kawasan Asia Tenggara.
Penutup
Melalui latihan militer pertama pada Oktober 2025, Jepang dan Filipina menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat aliansi militer mereka. Ini bukan hanya langkah pertahanan, tetapi juga upaya strategis untuk menjaga keseimbangan kekuatan di kawasan yang semakin kompetitif.












