
Nurul Anggraini Pratiwi menjadi satu-satunya perempuan dalam tim penyelamatan Bilqis , balita asal Makassar yang ditemukan di komunitas adat Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba di Kabupaten Merangin, Jambi . Nurul bercerita di balik upaya penyelamatan Bilqis dari korban aksi penculikan hingga ditemukan di Jambi.
Nurul merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas sebagai pekerja sosial Ahli Pertama di Dinas Sosial Kabupaten Merangin. Bergabung dengan tim kepolisian dan bermediasi dengan Orang Rimba merupakan panggilan jiwa bagi perempuan sekaligus ibu rumah tangga berusia 31 tahun itu.










