
Latar Belakang
Program makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi andalan untuk meningkatkan kualitas gizi siswa di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kembali dipicu kontroversi. Sebanyak 8 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dinonaktifkan setelah terjadi kasus keracunan makanan.
Fakta Penting
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati Deyang mengungkapkan, jumlah SPPG yang dinonaktifkan naik dari 7 menjadi 8 sejak Oktober lalu. “Sejak kasus insiden keamanan pangan di Bandung Barat, sudah 8 SPPG yang dinonaktifkan sementara,” terangnya pada wartawan, Jumat (14/11/2025).
Dampak
Kerusakan yang ditimbulkan tidak hanya pada program gizi siswa tetapi juga pada kepercayaan publik terhadap program pemerintah. Dengan dinonaktifkannya 8 SPPG, ratusan siswa mungkin terpaksa mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka, menambah beban ekonomi bagi keluarga.
Penutup
Kasus keracunan MBG di Bandung Barat menjadi pengingat penting tentang pentingnya pengawasan ketat terhadap program pemerintah. Sementara pihak BGN fokus pada evaluasi, pertanyaan yang menuntut jawaban adalah: apakah langkah-langkah preventif lebih kuat diperlukan untuk memastikan keamanan pangan di masa depan?












