
Latar Belakang
Musim pancaroba saat ini menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia. Cuaca tak menentu, dari panas di siang hari hingga hujan deras di sore hari, menjadi indikator utama datangnya musim ini. Menurut akun Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta (@dinkesdki), masyarakat harus waspada terhadap Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), penyakit yang menjadi momok utama saat musim pancaroba.
Perubahan suhu drastis dan udara kering menjadi katalisator utama masuknya virus dan bakteri ke saluran pernapasan. Dampaknya, ISPA menjadi penyakit yang mudah menular dan meresahkan, apalagi di Indonesia yang sudah tidak asing dengan cuaca tak menentu.
Fakta Penting
ISPA bukan penyakit biasa. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala yang serius, seperti demam, batuk, dan sesak napas, yang jika tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih fatal. Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyarankan masyarakat untuk mengikuti 6 langkah pencegahan ISPA yang efektif.
Langkah Pencegahan
1. Cuci tangan: Pastikan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
2. Jaga kebersihan: Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor.
3. Konsumsi makanan sehat: Asupan gizi yang seimbang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Pakai masker: Utamakan masker saat berada di ruang publik atau di tempat yang padat.
5. Jaga kelembaban udara: Gunakan humidifier atau letakkan baskom air di dalam ruangan.
6. Vitamin C: Konsumsi vitamin C secara rutin untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Dampak Sosial
ISPA tidak hanya merugikan kesehatan pribadi, tetapi juga dapat mempengaruhi produktivitas masyarakat. Pasien ISPA seringkali tidak dapat bekerja atau beraktivitas normal, sehingga menimbulkan beban ekonomi tambahan.
Penutup
Musim pancaroba bukan saat untuk relaksasi, melainkan saat untuk lebih waspada. Dengan mengikuti 6 langkah pencegahan ISPA, kita dapat menjaga diri dan orang tercinta dari ancaman penyakit ini. Jangan tunda-tunda, mulailah dari sekarang!








