Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengecam keputusan Lamine Yamal yang menjalani tindakan medis tanpa izin. Pemain Barcelona tersebut awalnya dipercaya membela skuad Spanyol dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Georgia dan Turki. Namun, Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) mengumumkan bahwa Yamal dicoret karena perawatan cedera selangkangannya dilakukan tanpa komunikasi dengan tim medis nasional.
Analisis Mendalam
Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan tentang manajemen cedera dan komunikasi antara klub dengan timnas. Sebagai pemain kunci Barcelona, Yamal memainkan peran penting dalam 15 pertandingan musim ini dengan menyumbangkan 3 gol dan 5助攻. Namun, langkah medisnya tanpa izin menunjukkan celah dalam koordinasi antara klub dan timnas.
Dampak pada Skuat Spanyol
Pencoretan Yamal dari skuad berarti Spanyol kehilangan seorang pemain dengan 87% akurasi umpan dan 92% tingkat kompletion di pertandingan terakhirnya. Ini menjadi ujian bagi Luis de la Fuente untuk memobilisasi skuad yang telah kehilangan pemain krusial jelang laga kualifikasi.
Prediksi untuk Masa Depan
Walaupun saat ini Yamal harus istirahat selama 7-10 hari, kembalinya diprediksi pada pertengahan Desember. Namun, kredibilitasnya di skuad Spanyol mungkin terganggu. Fans dapat mengharapkan komunikasi lebih baik antara klub dan timnas untuk menghindari insiden serupa di masa depan.
