
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melontarkan candaan atau jokes soal kemiripan dirinya dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat pertemuan di Kuala Lumpur. Anwar mengatakan dirinya pernah dipenjara, sementara Trump hampir masuk penjara.
Dilansir CNN , Minggu (26/10/2025), lelucon soal penjara itu disampaikan Anwar saat berpidato usai penandatanganan perjanjian damai Thailand-Kamboja. Dia awalnya memuji sosok Trump sebagai pemimpin yang berani mengambil langkah untuk perdamaian.
Dia mengatakan seorang pemimpin juga harus berani mengabaikan aturan ketika berupaya mewujudkan perdamaian. Dia lalu mencontohkan Trump yang mengabaikan protokol keamanan saat mengajak dirinya naik di mobil kepresidenan AS saat tiba di Malaysia.












