
Latar Belakang
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ultimatum tegas kepada menterinya yang dinilai tidak kunjung memperbaiki kinerja setelah tiga kali peringatan. Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai langkah ini sebagai bentuk ketegasan Prabowo di tengah momentum satu tahun pemerintahannya.
Fakta Penting
Adi mengungkapkan bahwa ultimatum ini merupakan peringatan terakhir kepada menteri untuk bekerja secara serius dan sesuai harapan. “Tak ada toleransi lagi bagi menteri yang performanya tak sesuai harapan, apalagi pemerintahan sudah genap satu tahun,” kata Adi kepada wartawan, Minggu (19/10/2025).
Dampak
Langkah Prabowo ini diharapkan menjadi peringatan untuk meningkatkan kinerja pemerintah. Namun, analisis pakar menunjukkan bahwa pencopotan menteri dapat memicu gebrakan dalam struktur pemerintahan dan menambah tekanan pada kabinet.
Penutup
Dengan ultimatum ini, Prabowo menegaskan komitmen untuk membersihkan kinerja pemerintah. Namun, pertanyaan tetap ada: apakah langkah ini akan efektif dalam meningkatkan performa kabinet atau malah menimbulkan ketidakstabilan?