
Anggota parlemen Israel Ayman Odeh menginterupsi pidato Presiden AS Donald Trump di hadapan Knesset dengan mendesak pengakuan Palestina. Aksi ini terjadi sebelum Trump mulai menyampaikan pidatonya. Odeh mengecam keras sikap Netanyahu yang dianggap tidak bertanggung jawab atas kejahatan di Gaza. Dalam unggahannya di X, Odeh menuding kemunafikan di pleno Knesset yang terus menerus memujihari Netanyahu tanpa memperhatikan korban Palestina dan Israel.
Latar Belakang: Pidato Trump di Knesset ditunggu-tunggu karena hubungan strategis AS dengan Israel. Namun interupsi Odeh menjadi sorotan utama.
Fakta Penting: Odeh menuding Netanyahu tidak bebas dari kejahatan kemanusiaan di Gaza. Dia juga mengutuk korban yang sudah lebih dari ratusan ribu.
Dampak: Aksi Odeh menunjukkan perpecahan internal di Israel terkait Palestina. Ini juga menambah tekanan internasional pada pemerintahan Netanyahu.
Penutup: Interupsi Odeh menjadi momentum penting dalam diskusi global tentang Palestina. Pertanyaan terus muncul apakah pengakuan Palestina akan menjadi prioritas AS di masa depan.
#Pemerintahan #KonflikPalestinaIsrael #DonaldTrump
“`