Berita

Kapal Penyeberangan Siapkan Penempatan Khusus untuk Mobil-Motor Listrik, Menyambut Era Transportasi Tanpa Emisi!

×

Kapal Penyeberangan Siapkan Penempatan Khusus untuk Mobil-Motor Listrik, Menyambut Era Transportasi Tanpa Emisi!

Sebarkan artikel ini
Kapal Penyeberangan Siapkan Penempatan Khusus untuk Mobil-Motor Listrik, Menyambut Era Transportasi Tanpa Emisi!
kapal penyeberangan Siapkan Penempatan Khusus untuk Mobil-Motor Listrik, Menyambut Era Transportasi Tanpa Emisi!

Latar Belakang
Mobil hingga sepeda motor listrik ditempatkan khusus di kapal penyeberangan untuk kepentingan keselamatan berlayar. Penempatan khusus ini sebagai antisipasi lantaran jenis kendaraan tersebut rawan terbakar. kendaraan listrik ditempatkan di deck terbuka atau dekat buritan kapal agar memudahkan petugas jika terjadi kebakaran yang bersumber dari kendaraan listrik tersebut.
Fakta Penting
“Kita siapkan tempat yang mudah pengawasan, kira siapkan tempat indikasinya paling mudah contoh kalo ada mobil yang mengeluarkan api kita tempat ditempat dekat dengan ramp door , dalam kondisi worst case paling mudah dilempar ke laut,” kata Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (gapasdap) Khoiri Soetomo, di Cilegon, Banten, Kamis (9/10/2025).
Dampak
Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan keselamatan penumpang dan petugas kapal penyeberangan, serta mencegah terjadinya kebakaran akibat kendaraan listrik yang rawan terbakar.Judul: Kapal Penyeberangan Siapkan Zona Khusus untuk Mobil-Motor Listrik demi Kemanan
Isi:
Latar Belakang
Kapal penyeberangan mulai mempersiapkan zona penempatan khusus untuk mobil dan sepeda motor listrik. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap risiko kebakaran yang lebih tinggi pada kendaraan listrik, yang dapat menyebabkan bahaya saat berlayar.
Fakta Penting
Kendaraan listrik ditempatkan di deck terbuka atau dekat bagian belakang kapal untuk memudahkan pengawasan dan akses petugas jika terjadi kebakaran. “Zona ini dirancang agar petugas dapat dengan cepat menangani situasi darurat, bahkan dalam kondisi terburuk, kendaraan dapat dilempar ke laut sebagai langkah terakhir,” jelas Khoiri Soetomo, Ketua Gapasdap.
Dampak
Langkah ini diharapkan meningkatkan kemanan penumpang dan petugas, serta mencegah potensi kebakaran yang dapat mengancam layanan penyeberangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *