Latar Belakang
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru-baru ini mengeluarkan kebijakan kontroversial yang mengejutkan publik. Kebijakan ini akan mencabut status hukum sekitar 532 ribu imigran, yang sebagian besar berasal dari negara-negara Amerika Latin.
Fakta Penting
Dilansir AFP pada Sabtu (22/3/2025), pemerintah AS memberikan waktu beberapa minggu kepada imigran tersebut untuk meninggalkan negeri Paman Sam. Kebijakan ini bukanlah hal baru bagi Trump, karena sudah menjadi janji kampanye yang dikampanyekannya sebelumnya.
Dampak
Peristiwa ini menjadi deportasi terbesar dalam sejarah AS, dengan tujuan utama untuk mengendalikan imigrasi. Namun, kebijakan ini menuai kritik dari berbagai pihak, terutama karena dampak sosial dan humaniter yang signifikan.
Penutup
Kebijakan Trump ini tidak hanya menjadi sorotan domestik, tetapi juga internasional. Dengan mencabut status hukum setengah juta lebih imigran, AS kembali menjadi pusat perhatian dalam diskusi tentang imigrasi dan kebijakan publik yang kontroversial. Apakah kebijakan ini akan memicu gejolak sosial atau menjadi tonggak sejarah baru dalam sejarah imigrasi AS? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.
