Hacker ‘Bjorka’ Ditembak, 4,9 Juta Data Terancam
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengumumkan penangkapan seorang pria berinisial WFT (22) dari Kakas Barat, Minahasa, Sulawesi Utara, yang diduga sebagai hacker terkenal ‘Bjorka’. Pelaku ini telah meretas 4,9 juta data nasabah bank dan saat ini sedang ditahan. WFT dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025), dengan mengenakan baju tahanan warna oranye dan masker.
Fakta Penting: Perjalanan di Dark Web dan Perubahan Username
WFT, yang mengaku sebagai ‘Bjorka’, sudah aktif di dark web sejak tahun 2020. Menurut AKBP Fian Yunus, WFT beberapa kali mengubah usernamenya untuk menyamarkan diri dan mengelabui aparat penegak hukum. Dari ‘Bjorka’ menjadi ‘SkyWave’, ‘Shint Hunter’, hingga ‘Opposite6890’ pada Agustus 2025.
Penutup: Hukuman Berat dan Peringatan untuk Masyarakat
Dengan tindakannya, WFT terancam hukuman berat hingga 12 tahun penjara. Kasus ini menjadi perhatian besar karena dampaknya yang merugikan ribuan nasabah bank. Polisi menegaskan komitmen dalam memberantas cybercrime dan meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman serupa.
