Peristiwa Pencegatan armada bantuan gaza
Angkatan laut Israel mencegat armada Global Sumud Flotilla yang membawa bantuan ke Gaza, menandai akhir dari upaya internasional untuk mematahkan blokade Israel di wilayah Palestina yang dilanda perang. Kapal-kapal tersebut, yang membawa politisi dan aktivis internasional, termasuk Greta Thunberg, dikabarkan telah ditahan setelah pencegatan.
Latar Belakang
Armada Global Sumud terdiri dari sekitar 45 kapal yang berangkat dari Spanyol bulan lalu dengan tujuan mematahkan blokade Israel atas Palestina. Upaya ini dilakukan setelah PBB mengecam situasi kelaparan yang melanda wilayah tersebut. Namun, Israel menegaskan bahwa perairan yang dimasuki armada tersebut berada di bawah blokadenya dan telah memberikan peringatan sebelumnya.
Fakta Penting
Dilansir AFP, Kamis (2/10/2025), kapal Greta Thunberg adalah salah satu dari beberapa kapal yang dicegat oleh Angkatan Laut Israel. Kejadian ini menjadi perhatian global, tidak hanya karena implikasinya terhadap krisis di Gaza, tetapi juga karena melibatkan figur internasional seperti Thunberg.
Dampak dan Reaksi
Pencegatan ini telah menimbulkan kontroversi internasional, dengan beberapa negara dan organisasi mengecam tindakan Israel sebagai pelanggaran hukum internasional. Sebaliknya, Israel mempertahankan bahwa langkahnya adalah untuk memastikan keamanan nasional.
Penutup
Kapal Perang Israel Cegat Armada Bantuan Gaza, Greta Thunberg dkk Ditahan menjadi contoh nyata dari ketegangan yang terus berlangsung di kawasan Timur Tengah. Kejadian ini tidak hanya mempengaruhi Palestina dan Israel, tetapi juga menarik perhatian dunia internasional terhadap krisis kemanusiaan di Gaza.
