Latar Belakang
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi perhatian nasional dengan anggaran tahun 2026 yang mencapai Rp335 triliun. Alokasi ini terdiri dari Rp223 triliun dari sektor pendidikan, Rp24,7 triliun dari kesehatan, dan Rp19,7 triliun dari ekonomi, menjadikan MBG program dengan anggaran terbesar di sektor pendidikan.
Fakta Penting
Anggaran MBG tidak hanya melampaui program beasiswa pendidikan tinggi sebesar Rp57,7 triliun, tetapi juga melebihi tunjangan guru non-PNS, ASN daerah, dan dosen non-PNS yang totalnya Rp91,4 triliun. Dengan anggaran ini, Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi lembaga dengan anggaran terbesar di seluruh kementerian dan lembaga di Indonesia.
Dampak
Peningkatan partisipasi publik dalam MBG menjadi kunci untuk memastikan program ini mencapai dampak maksimal. Dengan anggaran yang signifikan, BGN memiliki peluang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui makanan bergizi yang terjangkau. Namun, pertanyaan tetap muncul: apakah penggunaan anggaran ini efisien dan berkelanjutan?
Penutup
Pentingnya partisipasi publik dalam MBG tidak hanya about the numbers, tetapi juga about the impact. Dengan anggaran yang besar, harapan besar juga terpangkas untuk program ini menjadi contoh baik dalam pemanfaatan dana publik.
