
Minta Hentikan Penambahan Dapur MBG Sementara, Legislator Tekankan Sertifikasi Higiene
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, meminta penghentian sementara penambahan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) akibat masalah sertifikasi laik higiene dan sanitasi (SLHS). Ia menekankan bahwa sanitasi dapur yang buruk dapat menjadi penyebab kasus keracunan massal terhadap siswa di beberapa daerah.
Latar Belakang
Charles mengungkapkan bahwa hanya 34 dapur dari total yang ada yang memiliki sertifikat laik higiene Sanitasi (SLHS). Fakta ini menunjukkan adanya kelemahan serius dalam standar keamanan pangan program MBG. “Tidak heran jika dalam beberapa waktu terakhir muncul kasus keracunan massal di berbagai daerah,” ujar Charles Honoris kepada wartawan, Kamis (25/9/2025).
Fakta Penting
Penambahan dapur MBG yang tidak terkontrol menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi siswa. Tanpa sertifikasi yang memadai, standar higiene dan sanitasi dapur tidak terjamin, sehingga meningkatkan peluang terjadinya keracunan pangan.
Dampak
Penghentian sementara penambahan dapur MBG diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas dan keamanan program. Namun, langkah ini juga menimbulkan pertanyaan tentang dampak sosial terhadap masyarakat yang bergantung pada program ini.
Penutup
Dengan memperketat standar sertifikasi dan memastikan sanitasi dapur yang layak, program MBG dapat kembali beroperasi dengan aman dan efektif. Namun, langkah cepat dan transparan dari pemerintah diperlukan untuk menghindari dampak negatif lebih lanjut.