Berita

Mensesneg Prasetyo Hadi: Kementerian BUMN Siap Diturunkan Status Jadi Badan, Ini Dampaknya!

×

Mensesneg Prasetyo Hadi: Kementerian BUMN Siap Diturunkan Status Jadi Badan, Ini Dampaknya!

Sebarkan artikel ini
Mensesneg Prasetyo Hadi: Kementerian BUMN Siap Diturunkan Status Jadi Badan, Ini Dampaknya!
Mensesneg Prasetyo Hadi: Kementerian BUMN Siap Diturunkan Status Jadi Badan, Ini Dampaknya!

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan kemungkinan Kementerian BUMN akan mengalami perubahan status menjadi badan. Perubahan ini disebabkan oleh pergeseran fungsi Kementerian BUMN sebagai regulator, sementara operasional lebih banyak ditangani oleh BPI Danantara. Dengan demikian, Prasetyo Hadi mengatakan bahwa kementerian tersebut mungkin akan diturunkan statusnya menjadi badan.
Latar Belakang
Perubahan ini terjadi dalam konteks revisi Undang-Undang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sedang dibahas oleh Komisi VI DPR RI dan pemerintah. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menilai bahwa pergeseran fungsi tersebut menjadi alasan utama untuk menurunkan status Kementerian BUMN.
Fakta Penting
Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Kementerian BUMN saat ini lebih berfokus sebagai regulator, sementara operasional lebih banyak dilakukan oleh BPI Danantara. Oleh karena itu, ada kemungkinan kementerian tersebut akan diturunkan statusnya menjadi badan. Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan BUMN.
Dampak
Perubahan status Kementerian BUMN menjadi badan diperkirakan akan memiliki dampak signifikan pada struktur pemerintahan dan pengelolaan BUMN. Ini juga menunjukkan upaya pemerintah untuk menyederhanakan sistem dan meningkatkan kinerja.
Penutup
Perubahan status Kementerian BUMN menjadi badan merupakan langkah strategis dalam upaya memperkuat pengelolaan BUMN. Dengan pergeseran fungsi ini, diharapkan dapat terjadi peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam operasional BUMN.
“`

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

[Judul Pertama] Direktur Utama PT TransJakarta, Welfizon Yuza,…