Pengantar:
Bek kiri Manchester United, Luke Shaw, menjadi sorotan setelah menerima kritik tajam dari Roy Keane usai pertandingan Derby Manchester. Shaw mengakui dirinya terluka namun juga mengatakan bahwa kritik tersebut tidak salah, bahkan merujuk pada kebenaran yang perlu diterimanya.
Jalannya Pertandingan:
Performa Shaw dalam kekalahan MU 2-3 dari Manchester City menjadi sorotan utama. Sejumlah analis dan penggemar menyebut bahwa Shaw memiliki peran dalam terjadinya tiga gol Man City. Keane, yang dikenal직접 sebagai mantan pemain hebat, mengomentari performa Shaw dengan kata-kata keras: “Ibarat lolos dari pembunuhan.”
Statistik Kunci:
Menurut data liga, Shaw hanya mampu memenangkan 40% duel udara dan 55% duel pertahanan selama pertandingan tersebut. Ini menjadi indikator bahwa performa Shaw jauh dari harapan, terutama mengingat posisinya sebagai bek kiri yang diharapkan menjadi andalan di lini belakang MU.
Pandangan Pelatih:
Kritik Keane bukan tanpa dasar, terutama mengingat Shaw jarang menampilkan performa terbaik sejak bergabung dengan Setan Merah. Ini menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan Shaw di MU dan apakah ia mampu kembali ke performa terbaiknya seperti saat bersama Southampton.
Penutup:
Kritik Keane mungkin menyakitkan, tetapi juga merupakan panggilan untuk Shaw melakukan perbaikan yang drastis. Untuk penggemar bola, ini menjadi pelajaran bahwa kritik pedas bisa menjadi batu loncatan untuk pertumbuhan seorang pemain.
Tagar: #LukeShaw #RoyKeane #DerbyManchester #ManchesterUnited #PremierLeague
