Langkah Proaktif Menteri P2MI Urus Roster PMI di Korsel
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin, mengambil inisiatif dengan menyusun strategi terkoordinasi untuk menangani penumpukan roster penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) melalui skema Government to Government (G to G) ke Korea Selatan (Korsel) di sektor service. Langkah ini dilakukan setelah Mukhtarudin menilai bahwa penumpukan pada sektor service harus segera dikelola dengan baik.
Fakta Penting Dari Penumpukan Roster
Menteri Mukhtarudin menegaskan bahwa penumpukan roster tidak hanya menghambat langkah PMI yang telah lulus ujian tetapi juga menggerus kepercayaan publik terhadap sistem penempatan G to G. Dengan berkoordinasi dengan HRDK dan Atase Ketenagakerjaan Korea, Mukhtarudin berharap proses penempatan dapat lebih cepat dan transparan, sehingga mampu melindungi hak-hak calon PMI.
Dampak Langkah Strategis Menteri P2MI
Langkah Mukhtarudin ini diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadap sistem penempatan G to G dan memberikan solusi yang efektif untuk masalah penumpukan roster. Dengan kerjasama lintas instansi, Mukhtarudin menegaskan komitmennya dalam memastikan keadilan dan kualitas layanan penempatan pmi ke luar negeri.
