KPK Menyusuri Perusahaan Lain dalam Skandal Sertifikasi K3
KPK mengumumkan bahwa mereka akan menelusuri lebih jauh perusahaan-perusahaan selain PT KEM yang terlibat dalam kasus pemerasan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Mantan Wamenaker, immanuel ebenezer gerungan atau Noel, menjadi tersangka utama dalam perkara ini.
Latar Belakang
Kasus ini bermula dari kegiatan tangkap tangan yang mengekspos praktik korupsi dalam pengurusan sertifikasi K3. KPK menemukan bahwa beberapa perusahaan, tidak hanya PT KEM, memiliki kewenangan penerbitan sertifikasi tersebut.
Fakta Penting
Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan bahwa investigasi tidak akan berhenti di PT KEM saja. “Ada beberapa perusahaan yang terlibat dalam pendelegasian kewenangan ini, dan KPK akan mendalami semua aspek yang terkait,” ujarnya di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (15/9/2025).
Dampak
Kasus ini menunjukkan bahwa korupsi dalam pengurusan sertifikasi K3 bukanlah masalah isolated. Dengan menelusuri lebih jauh, KPK bertujuan untuk membersihkan sistem yang mungkin terkontaminasi oleh praktik tidak bermoral.
Penutup
Investigasi ini tidak hanya berdampak pada perusahaan terlibat, tetapi juga pada kredibilitas penerbitan sertifikasi K3 di Indonesia. KPK berharap bahwa dengan langkah ini, kepercayaan publik terhadap sistem dapat dipulihkan.
