
Serangan Drone dari Yaman Hantam Bandara Ramon Israel, Lukai Seorang Pria
pesawat nirawak (drone) yang diluncurkan dari Yaman menyerang Bandara Ramon di Israel selatan, melukai seorang pria berusia 63 tahun. Kejadian ini terjadi pada Senin (8/9/2025), ketika drone tersebut jatuh di area kedatangan bandara, menyebabkan operasi di lokasi tersebut harus dihentikan sementara.
Fakta Penting
Korban, seorang pria dalam kondisi ringan dengan luka pecahan peluru di anggota tubuhnya, sedang menerima perawatan dari paramedis Magen David Adom Israel. Dalam pernyataannya, layanan darurat tersebut mengonfirmasi bahwa korban sepenuhnya sadar dan dalam keadaan stabil.
Drone yang diluncurkan dari Yaman ini adalah serangan keempat dalam waktu kurang dari satu jam pada Minggu (7/9/2025). Militer Israel mengklaim bahwa serangan ini mencerminkan eskalasi ketegangan regional yang semakin meningkat.
Dampak
Serangan ini tidak hanya mengganggu operasi bandara tetapi juga menimbulkan kekhawatiran atas potensi serangan serupa di masa depan. Otoritas Israel sedang memperketat pengawasan di area strategis, sementara komunitas internasional memantau situasi dengan cermat.
Penutup
Serangan drone dari Yaman ke Bandara Ramon Israel menunjukkan bahwa ketegangan di kawasan tersebut semakin memanas. Kejadian ini tidak hanya menjadi ancaman bagi keamanan regional tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Dengan adanya korban luka, dunia menantikan respons yang lebih keras dari pihak berwenang untuk menjaga stabilitas di daerah tersebut.