Berjejer di rumah duka Arif Budimanta, mantan Staf Khusus Bidang Ekonomi Era Presiden Joko Widodo, berbagai karangan bunga dari tokoh-tokoh terkemuka menjadi simbol solidaritas dan penghormatan. Salah satunya adalah karangan bunga dari Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, yang menulis pesan duka cita: “Turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Arif Budimanta.”
Latar Belakang
Rumah duka Arif Budimanta di Jalan Rawamangun muka Golf nomor 3, Jakarta Timur, menjadi pusat perhatian setelah berbagai karangan bunga dari tokoh-tokoh penting datang sebagai tanda hormat. Pantauan detikcom pada Sabtu (6/9/2025) menunjukkan lokasi tersebut penuh dengan bunga, termasuk dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Fakta Penting
Karangan bunga dari Megawati dan Pramono menjadi sorotan khusus. Pesan singkat dari Megawati menunjukkan derajat hormat tinggi terhadap Arif Budimanta, yang dikenal sebagai tokoh penting di bidang ekonomi. Sementara itu, kehadiran Pramono Anung menegaskan ikatan politik yang kuat antara elite-elite di Jakarta.
Dampak
Pembelian bunga dari tokoh-tokoh tersebut tidak hanya menjadi tanda duka, tetapi juga merefleksikan pentingnya Arif Budimanta dalam skema politik nasional. Kehadiran mereka di rumah duka menjadi indikator kuat tentang pengaruh Arif Budimanta yang melampaui lingkungan kerja.
Penutup:
Dengan berjejer di rumah duka Arif Budimanta, karangan bunga dari Megawati-Pramono tidak hanya menjadi simbol duka, tetapi juga menegaskan solidaritas dan penghormatan yang mendalam dari para tokoh penting di Indonesia.
