
Latar Belakang
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada malam hari yang lalu, menimbulkan dampak signifikan bagi masyarakat sekitar. Menurut Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, satu orang terluka akibat erupsi tersebut, sedangkan lebih dari 4.000 warga terpaksa mengungsi karena ancaman lava dan abu vulkanik.
Fakta Penting
Suharyanto menginformasikan bahwa korban luka sedang berada di kebun ketika letusan terjadi. “Dari letusan tadi malam memang ada satu korban luka, tapi yang bersangkutan ini sedang berada di kebun,” ujarnya usai menghadiri rapat tingkat menteri di Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025). Erupsi ini menandai aktivitas gunung api yang meningkat, dengan lava dan abu yang menyebar ke area sekitar.
Dampak
Pengungsi yang terdiri dari 4.000 warga sedang mendapat bantuan logistik dari pemerintah dan organisasi bantuan. BNPB juga telah memobilisasi tim tanggap darurat untuk memastikan keamanan dan kesehatan korban. Suharyanto menambahkan bahwa situasi masih rawan dan masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi peringatan dari instansi terkait.
Penutup
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tidak hanya menjadi masalah lokal, tetapi juga memicu perhatian nasional atas pentingnya mitigasi bencana dan kesiapsiagaan masyarakat. Dengan kondisi yang terus berkembang, semua pihak diminta untuk tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan terburuk.