
Pembuka
Trent Alexander-Arnold menjadi sorotan kritis usai performansi kurang memuaskan bersama Real Madrid. Sebagai bek kanan yang didatangkan dari Liverpool, ekspektasi tinggi menempel padanya, terutama dengan posisi Dani Carvajal yang mulai menurun. Namun, kiprahnya belum sesuai harapan, meragukan statusnya sebagai pemain yang dibutuhkan Los Blancos.
Analisis Mendalam
Sejak kepindahannya musim panas lalu, Alexander-Arnold diharapkan menjadi solusi untuk masalah bek kanan Madrid. Namun, statistik menunjukkan bahwa ia belum mampu memberikan dampak signifikan. Dari 5 pertandingan terakhir, ia hanya mampu mencatat 1 assist dan 0 gol, dengan tingkat akurasi umpan sekitar 75%, jauh dari standar bek elite.
Pandangan Pelatih
Beberapa analis menilai bahwa Alexander-Arnold kurang adaptif dengan gaya bermain Madrid yang mengutamakan pressing tinggi. Perbedaan sistem permainan antara Liverpool dan Madrid tampaknya menjadi batu sandungan utama. Di Liverpool, ia lebih sering menjadi bek serang, sementara di Madrid, peran bek lebih menuntut konsistensi dalam pertahanan.
Penutup
Prediksi realistis menunjukkan bahwa Alexander-Arnold perlu waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri. Penggemar bola disarankan untuk tetap sabar, namun juga tetap kritis terhadap performansinya. Real Madrid mungkin perlu mempertimbangkan opsi tambahan di sektor bek kanan untuk memastikan kekuatan pertahanan yang lebih konsisten.