
Fakta Mengejutkan: PETI di Kuansing Merusak Lingkungan dan Rakyat
Penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kuantan Singingi (Kuansing) menjadi masalah serius yang merusak lingkungan dan tidak memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan mengungkapkan bahwa kondisi ini tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga tidak memberikan manfaat ekonomi yang berarti bagi daerah dan rakyat.
Solusi yang Ditawarkan: Kerja Sama dengan PT Antam
Gubernur Abdul Wahid telah berkomunikasi dengan PT Antam untuk mencari solusi yang lebih baik dalam mengelola tambang emas rakyat. Kapolda Riau menyebutkan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk membuat penambangan emas lebih legal dan memberikan keuntungan yang lebih merata bagi masyarakat dan daerah.
Harapan untuk Masa Depan
Kerja sama antara Pemprov Riau dan PT Antam diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah PETI. Dengan pengelolaan yang lebih baik, diharapkan lingkungan dapat dipulihkan, dan masyarakat setempat dapat merasakan manfaat ekonomi yang lebih nyata.
Penutup
Kapolda Riau sebut Pemprov siapkan solusi kelola tambang emas di Kuansing, menjadi langkah penting dalam upaya mengatasi masalah PETI yang merusak lingkungan dan tidak memberikan manfaat bagi rakyat. Dengan solusi ini, diharapkan masa depan Kuansing akan lebih cerah.